Senin, 28 November 2011

Operating System

Pengertian Operating System

Sebuah interface yang berfungsi untuk menerjemahkan setiap perintah atau kumpulan perintah atau urutan perintah yang dilakukan oleh user (manusia) kepada sebuah / sekumpulan komputer (Networking Computing) / (Clustering)

► Fungsi Operating System


Untuk mengatur / memanage serta mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai macam program aplikasi sesuai dengan keinginan pengguna


► Jenis-jenis Operating System


1. Desktop Operating System / Personal Operating System
Ciri - ciri :
Mengerjakan tugas keseharian / general task
✖ Mempunyai banyak pilihan jenis
✖ Kemampuan tergantung pada configuratin device & OS itu sendiri
Contoh:
Keluarga Windows, Linux, Macintos


2. Mobile Operating System
Ciri - ciri :
✖ Sumber daya atau resource yang terbatas ( ga bisa di upgrade)
✖ Menganut prinsip egesiensi  & efektifitas resouce
✖ User tidak dapat mengganti OS yang berbeda jenis
Contoh:
Android, IPhone, Symbian


3. Server / Mainframe / Network Operating System
ciri - ciri :
✖ Menangani tugas - tugas yang besar
✖ Support Cloud Computing
✖ Stabilitas OS harus 99,9%


► Komponen Utama Operating System


1. Perangkat Keras (Hardware)
2. Program Aplikasi
3. Sistem Operasi
4. User / Pengguna


► Lapisan Operating System (teratas-terbawah)


1. Aplikasi
Fasilitas atau layanan yang disediakan oleh sistem operasi untuk membantu programer dalam membuat / mengeksekusi program


2. Input / Output Management
Untuk Melakukan management terhadap tiap sumber daya / resource yang berkaitan dengan aplikasi atau trigger (action) yang dilakukan oleh user


3. Device Driver
Menyediakan link / interface bagi sistem operasi dan hardware


4. Memory Management
Melakukan peraturan baik resource internal atau eksternal


5. CPU Management
Berkaitan dengan penjadwalan pengeksekusian seta pencegahan terhadap proses-proses yang terjadi pada seluruh program aplikasi termasuk OS


6. Hardware
Berkaitan dengan lapisan device driver yang digunakan sebagai tahap akhir pemrosesan tugas dari aplikasi / OS

Selasa, 22 November 2011

Operasi Modulus

Dalam matematika dan pemrograman komputer, operasi modulus adalah sebuah operasi yang menghasilkan sisa pembagian dari suatu bilangan terhadap bilangan lainnya. Dalam bahasa pemrograman operasi ini umumnya dilambangkan dengan simbol %, mod atau modulo, tergantung bahasa pemrograman yang digunakan.

Misalkan dua bilangan a dan b, a modulo b (disingkat a mod b) adalah bilangan bulat sisa pembagian a oleh b. Misalnya, "1 mod 3", "4 mod 3", dan "7 mod 3" memiliki hasil 1, karena ketiga bilangan tersebut memiliki sisa 1 jika dibagi oleh 3, sedangkan "9 mod 3" sama dengan 0. Penerapan operasi modulus dalam teori bilangan tergolong kepada aritmatika modulus.

Selasa, 15 November 2011

UNIVERSITAS GUNADARMA

Sekilas Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma, disingkat UG atau biasa disebut Gundar, adalah sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia. Kampus utamanya berada di Depok, Jawa Barat.

Sejarah

Pada 7 Agustus 1981 berdiri Program Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK) di Jakarta yang tiga tahun kemudian berubah menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Gunadarma. Enam tahun kemudian, tepatnya pada 13 Januari 1990, berdiri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gunadarma (STIE Gunadarma). Pada tahun 1993, STMIK dan STIE membuka Program Magister dengan konsentrasi Manajemen Sistem Informasi untuk STMIK serta Magister Manajemen untuk STIE. Selanjutnya, melalui S.K. Dirjen DIKTI No.92/Kep/Dikti/1996 tertanggal 3 April 1996, STMIK dan STIE Gunadarma melebur menjadi UNIVERSITAS GUNADARMA bersama dengan empat fakultas baru yaitu Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Sastra. Membuka milenium baru, Universitas Gunadarma membuka Program Doktor Ilmu Ekonomi berdasarkan ijin Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Republik Indonesia No. 55/DIKTI/2000 yang diikuti dengan pembukaan Program Doktor Teknologi Informasi berdasarkan ijin Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Republik Indonesia No. 3716/P/T/2002.

Setelah melalui perjuangan panjang dalam menghadapi berbagai tantangan, Universitas Gunadama telah menjelma menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di Indonesia. Pengalaman selama 25 tahun yang diiringi pengabdian dan dedikasi tenaga pengajar; komitmen yayasan dan pimpinan; pengadaan fasilitas pembelajaran serta kepercayaan masyarakat, Universitas Gunadarma terus berupaya menghasilkan lulusan yang berguna dan bisa mendarmabaktikan kompetensinya demi membangun masa depan bangsa yang lebih baik.

Gedung Kampus

Kampus Kegiatan perkuliahan Universitas Gunadarma dilaksanakan di 8 (delapan) Kampus, yaitu :
Kampus A di Jl. Kenari III No. 33 Jakarta Pusat
Kampus B di Jl. Salemba Bluntas Jakarta Pusat
Kampus C di Jl. Salemba Raya No. 53 Jakarta Pusat
Kampus D di Jl. Margonda Raya 100 - Depok
Kampus E di Jl. Akses Kelapa Dua, Cimanggis
Kampus G di Jl. Akses Kelapa Dua, Cimanggis
Kampus H di Jl. Akses Kelapa Dua, Cimanggis
Kampus J di Jl. KH. Noer Ali, Kalimalang, Bekasi

Di dalam kampus terdapat fasilitas-fasilitas yang meliputi ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium, ruang seminar, auditorium, ruang senat, BPM, ruang rapat, ruang tunggu dosen, ruang konsultasi akademik, koperasi, ruang kerja pimpinan dan karyawan, musholah dan masjid, serta lapangan olahraga. Ruang Kuliah Universitas Gunadarma mempunyai 167 ruang kuliah :
12 ruang di kampus A
19 ruang di kampus B dan C
18 ruang di kampus D
55 ruang di kampus E
39 ruang di kampus G
24 ruang di kampus J

Untuk keperluan proses belajar mengajar ruang kuliah dilengkapi dengan peralatan yang sangat menunjang, diantaranya adalah: OHP, Tape Recorder, Pengeras Suara Sentral Sound System, Komputer Proyektor, Slide Proyektor dan lain-lain. Auditorium Auditorium Universitas Gunadarma terletak di kampus D - Depok dan kampus A - Kenari. Auditorium di kampus D terletak di gedung 4 lantai 6, dan auditorium ini dapat menampung kurang lebih 300 orang peserta. Auditorium di kampus A terletak di lantai 2 dan dapat menampung kurang lebih 100 orang peserta. Auditorium ini digunakan antara lain untuk kegiatan seminar baik untuk mahasiswa maupun dosen. Auditorium ini dilengkapi dengan satu buah layar besar di tengah dan juga 2 buah layar di sisi kanan kiri.

PERUBAHAN SOSIAL KARENA MUNCULNYA TIK

Peranan TIK dalam bidang sosial

Manusia dilahirkan di dunia tak hanya sebagai makhluk Tuhan dan makhluk individu saja, tetapi sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia harus dapat berinteraksi dengan orang sekitarnya dan lingkungannya.

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bukan lagi menjadi barang mahal yang tak tersentuh oleh masyarakat. TIK sekarang ini dapat dimanfaatkan serta dikembangkan oleh manusia sesuai dengan kebutuhan hidupnya. Teknologi dijadikan media yang mempermudah manusia dalam segala hal.

Interaksi sosial pun tak jauh dari teknologi. Segala aspek yang berhubungan dengannya dapat diakses melalui TIK. Banyak hal positif yang dihasilkan dari teknologi dalam kehidupan sosial dan budaya. Tetapi, banyak juga hal negatif yang ditimbulkan dari pemnfaatan TIK yang kurang bertanggung jawab.

Inti dari teknologi adalah media. Semua media yang dapat memudahkan manusia dalam mengerjakan dan memenuhi kebutuhan hidupnya dikatakan teknologi. Ya, itulah makna hal dari teknologi yang paling penting, media atau produk teknologi. Bagaimana media tersebut dapat dijalankan atau dimanfaatkan seoptimal mungkin dengan pengoperasian yang mudah untuk menghasilkan produk yang sebaik mungkin dan memerlukan waktu, tenaga dan biaya seminim mungkin.

Teknologi dimanfaatkan manusia untuk memudahkan manusia dalama memenuhi kebutuhan hidupnya di berbagai hal. Dengan teknologi segalanya menjadi lebih mudah dan produktif. Tak hanya itu, dengan teknologi manusia dapat mengefektifkan serta mengefisienkan waktu, tenaga serta biaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jadi, sudah bukan hal yang tabu lagi jika manusia zaman sekarang menginginkan segalanya serba instan.

Dalam hal sosial dan budaya, TIK memberikan dampak yang tak sedikit, baik dampak positif maupun negatif. Dampak positif diantaranya adalah:
1. Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat.
    Sumber informasi tidak hanya berasal dari satu orang saja. Dalam masyarakat, semua orang dapat menjadi sumber informasi. Setiap orang dapat saling bertukar informasi satu sama lain. Informasi itu pun menyebar sampai kepada seluruh lapisan masyarakat dengan cepat melalui media-media TIK yang ada.
2. Hubungan sosial antar masyarakat dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja.
    A berada di kota Bandung dan B berada di kota Makassar. Mereka berkomunikasi melalui ponsel. Mereka saling mengabarkan kondisi satu sama lain dan saling bertukar cerita. Itulah sedikit gambaran pemafaatan TIK dalam hubungan interaksi sosial. Walaupun berjauhan dan berada dalam zona waktu yang berbeda, mereka tetap dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi.
3. Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat.
    Peraturan pemerintah serta kebijakannya dapat keluar pada waktu yang tidak dapat diprediksi. Masa berlakunya pun kadang bersifat tentatif. Masyarakat pun sering dibingungkan oleh masalah ini. Karena keterlambatan info, masyarakat dirugikan oleh hal ini. Oleh karena itu, publikasi kebijakan serta peraturan pemerintah memerlukan media TIK, misalnya televisi, radio dan internet. Dengan begitu, masyarakat dapat dengan mudah dan cepat mengetahui peraturan dan kebijakan pemerintah yang sudah maupun baru keluar.
4. Tumbuhnya sikap percaya diri dan motivasi tinggi.
    Masyarakat memiliki rasa percaya diri yang tinggi dengan adanya TIK. Hal ini dibuktikan dari fakta-fakta yang ada di dunia maya, misalnya jejaring sosial. Mereka berani tampil secara terbuka, baik kepada orang yang dikenalnya bahkan yang tidak kenal sama sekali. Mereka mengekspos pribadinya dengan memberikan informasi-informasi yang sedang terjadi, baik itu penting atau tidak. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan dan menyampaikan info terkini, hal ini juga dapat memperlihatkan tingkat kompetensi antar individu pun semakin besar.
5. Adanya “share” budaya antar daerah.
    Kebudayaan dimiliki oleh setiap kelompok dari setiap daerah dalam setiap bangsa. Tidak hanya dengan penampilan atau pertunjukkan saja budaya itu dipublikasikan. Dengan TIK pun, antar kelompok masyarakat dapat menyampaikan kebudayaan yang dimiliki oleh masing-masing untuk kemudian dipelajari dan dilestarikan. Tidak hanya dalam satu Negara, tetapi dapat juga antar Negara.

Dampak negatif tersebut diantaranya adalah:
1. Timbulnya jenis kejahatan baru.
    Kejahatan yang timbul antara lain penipuan, pencurian nomor kartu kredit, pornografi, pengiriman email sampah (spam), pengiriman virus, penyadapan saluran telepon, memata-matai aktivitas seseorang (spyware), dan mengacaukan trafik jaringan. Kejahatan-kejahatan ini sulit dideteksi karena dikerjakan dengan fasilitas TIK, salah satunya internet.
2. Maraknya perilaku menyimpang yang terjadi di kalangan masyarakat pada umumnya dan remaja pada khususnya.
    Perilaku menyimpang disebabkan oleh merosotnya moral yang ada di masyarakat. Kurangnya filterisasi akan informasi serta budaya yang diterima dari TIK menjadi faktor pokok timbulnya permasalahn ini. Hal yang seharusnya salah justru dibenarkan dan yang benar justru disalahkan. Perilaku yang melawan norma yang ada di masyarakat pun kian merebak, tak hanya pada kalangan remaja atau pelajar saja yang memang masih labil, tetapi juga pada masyarakat “dewasa”.
3. Menurunnya tingkat kepercayaan kepada lingkungan sekitar.
    Kemudahan akses informasi semakin melemahkan rasa percaya pada orang-orang sekitar. Banyak orang justru lebih men-”dewa”-kan internet (khususnya) untuk mencari informasi dibandingkan bertanya langsung pada orang sekitar yang secara umum mengetahui. Atau bahkan mereka pun kadang sudah sulit sekali percaya pada polisi lalu lintas untuk menanyakan jalan sekalipun. Rasanya kalau tidak “googling” tidak afdol.
4. Kurangnya ruang privasi.
    Hadirnya situs-situs jejaring sosial tidak hanya membantu untuk menghubungkan individu yang satu dengan yang lain atau dengan kelompoknya. Layanan ini memberikan penggunanya kebebasan untuk membuka diri dan melihat-lihat info serta privasi orang lain. Privasi bukan lagi menjadi barang mahal.
5. Masuknya budaya asing yang kurang baik dan tidak difilter.
    Banyak budaya asing, baik penampilan maupun gaya hidup, yang masuk ke kelompok-kelompok masyarakat. Tidak hanya budaya baik yang ada, tetapi budaya yang kurang baik pun dapat masuk dan lambat laun apabila tidak difilter secara dini, budaya tersebut bukannya membangun tapi malah justru mengerogoti budaya asli yang ada di kelompok tersebut.
6. Meningkatnya angka pengangguran.
    Masalah yang satu ini sangat menarik perhatian. Kini, teknologi seolah-olah menggantikan manusia dalam segala bidang, termasuk pekerjaan. Kreatifitas manusia pun menjadi tumpul. Mereka menjadi tergantung akan teknologi. Hampir semua pekerjaan dilakukan oleh mesin-mesin otomatis. Sehingga makin banyak pengangguran karena tenaga mereka tergantikan oleh mesin-mesin otomatis tersebut.
Semua masalah memiliki solusi pemecahan masalahnya sendiri. Tidak ada masalah yang tidak memiliki solusi. Begitupun dengan permasalah yang timbul akibat TIK dalam bidang sosial.

Beberapa solusi untuk menanggulangi serta memecahkan permasalahan TIK dalam bidang sosial diantaranya adalah:
  • Adanya perlindungan hukum terhadap privasi seseorang.
  • Perlunya undang-undang yang mengatur transaksi elektronik
  • Mengkorelasikan antara kreatifitas manusia dan teknologi.
  • Perlunya filter dalam penerimaan budaya asing.
  • Meningkatkan pengawasan orang tua terhadap anaknya tanpa pelarangan penggunaan TIK.
  • Sosialisasi mengenai pemanfaatan TIK yang benar dari pihak-pihak yang memiliki kompetensi di bidangnya.
Untuk memantau kondisi sosial masyarakat pemerintah memanfaatkan TIK dengan programnya yang disebut ICT4PR (information and Communication Technology for poverty Reduction ). ICT4PR membangun pusat-pusat Teknologi informasi dan komunikasi yang disebut telecenter. Manfaat telecenter bagi masyarakat adalah :
  • Sebagai sumber informasi dan sarana belajar dari masyarakat.
  • Untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat
  • Meningkatkan informasi kesehatan
  • Untuk melihat peluang yang lebih luas untuk memasarkan produk setempat
  • Mengembangkan perdagangan melalui e-commerce
Dampak negatif pemanfaatan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah pelanggaran hak cipta Hak cipta adalah hak yang diberikan kepada seseorang atau kelompok atas hasil karya atau sebuah ciptaan untuk mengumumkan, memperbanyak, dan menggunakan karya ciptanya. Tujuan memberikan hak cipta adalah :
  • Melindungi kepentingan pencipta atas hasil ciptaannya
  • Mendorong orang untuk berinovasi untuk menghasilkan karya cipta.
  • Menciptakan rasa aman bagi setiap orang untuk menghasilkan sebuah karya cipta yang bermanfaat bagi manusia.

Rabu, 02 November 2011

TRIK CEPAT KONVERSI SISTEM BILANGAN

Untuk mempermudah dalam mempelajari pengkonversian sistem bilangan, saya membuat sebuah ringkasan bagaimana suatu pengkonversian sistem bilangan dilihat lebih mudah dipelajari.

Konversi Bilangan
       Konversi bilangan adalah suatu proses dimana satu sistem bilangan dengan basis  tertentu akan dijadikan  bilangan dengan basis yang lain.
=============================================
 Konversi dari Desimal ke :
  • Biner              => Dibagi 2 dan diambil sisanya
  • Oktal              => Dibagi 8 dan diambil sisanya
  • Hexadesimal   => Dibagi 16 dan diambil sisanya
=============================================
Konversi dari Biner ke :
  • Desimal          => Setiap bit dikalikan 2 pangkat X+1 dari belakang
  • Oktal              => Ambil 3 bit dari belakang
  • Hexadesimal   => Ambil 4 bit dari belakang
=============================================
Konversi dari Oktal ke :
  • Desimal          => Setiap bit dikali 8 pangkat X+1 dari belakang
  • Biner              => Konversi setiap bit oktal ke 3 digit biner
  • Hexadesimal   => Dikonversi ke biner dulu
=============================================
Konversi dari Hexadesimal ke :
  • Desimal           => Setiap bit dikali 16 pangkat X+1 dari belakang
  • Biner               => Konversi setiap bit hexadesimal ke 4 digit biner
  • Oktal              => Dikonversi ke biner dulu
=============================================

untuk penjelasan lebih lanjut bisa DOWNLOAD file yang telah saya buat

Selasa, 25 Oktober 2011

SUPER HIDDEN KARENA VIRUS

Pengalaman pribadi setelah flashdisc di serang virus. Awalnya panik banget pas liat folder-folder flashdisc pada ilang, takutnya kehapus sama antivirus. Setelah di cek lagi, ternyata ko size flashdisc-nya sama kaya foldernya masih ada. Akhirnya nyari di google "folder hidden", muncullah bermacam-macam artikel yang menjelaskan folder hidden. Yaudah pilih aja salah satu artikel yang muncul.

Di dalam artikel itu dijelaskan bahwa folder yang ke-hidden bisa di munculin lagi di menu 'folder and search option' dengan mengaktifkan pilihan 'show hidden files, folders and drivers'. Yah kalo itu sih udh tau, lagian format itu udh aktif daritadi. Berarti kan ini bukan ke-hidden biasa. Ternyata di lanjutan artikel itu ada yang menjelaskan Super Hidden tapi ngga secara mendetail. akhirnya saya buka tab baru dan search google 'super hidden'. ada satu artikel yang menyebutkan 'super hidden karena virus blabla.." yaudah akhirnya saya milih yang itu.

Artikel itu menjelaskan cara menonaktifkan super hidden. singkatnya:
Jika memang kondisi PC bersih dari sebuah virus maka file² tersebut pasti akan nampak, jika tidak nampak, akan ada beberapa kemungkinan:
  • PC Anda masih ada virusnya, tapi tidak terdeteksi
  • PC Anda sudah tidak ada virus, tetapi banyak file² OS Anda yang sudah corrupt karena proses anti virus yang men-delete/quarantine karena file tersebut telah terjangkit virus salah satunya fitur Folder Options
  • PC Anda bersih dari virus tetapi ketika proses pemasangan MMC/flashdisk ke PC ternyata pada media tersebut ada sebuah virus sehingga terjangkitlah PC Anda
  • PC dan MMC/FD Anda bersih dari virus tetapi MMC/FD tersebut telah melalui proses scan dari antivirus, sehingga kemungkinan files tersebut telah hilang karena proses scan anti virus atau hanya disembunyikan akibat ulah dari virus tersebut yang telah ter-delete oleh suatu anti virus pada proses scaning sebelumnya 
Masih banyak lagi kemungkinan yang ada tergantung bagaimana kita mencoba untuk mengatasinya. untuk melihat file² tersebut sebenarnya ada beberapa software yang bisa diandalkan dalam urusan seperti ini. WinRAR dan ACDSee merupakan salah satu dari sekian banyak tools yang bisa kita manfaatkan, tetapi tujuan kita yang utama pastinya ingin agar file tersebut tampak kembali normal seperti sedia kala.
untuk melakukan hal tersebut sebernarnya kita dapat menggunakan program bawaan Windows yaitu Command Prompt (cmd) dengan menggunakan sedikit script yang tidak terlalu sulit untuk dipelajari jika kita ada kemauan.
  1. Buka cmd melalui run (Winlogo+R) ketik cmd atau Start»AllPrograms»Accessoris»Command Prompt
  2. Pilih drive yang file²nya telah ter-superhidden, misalkan ada pada drive F, ketik f: kemudian enter
  3. Ketik attrib -s -h -r *.* /s /d dan tunggu untuk beberapa saat (kursor kedap-kedip) hingga muncul drive F kembali
  4. Coba Anda buka drive atau folder yang file² nya tidak nampak kemudian refresh
Dan file² yang ter-superhidden telah kembali seperti semula

keterangan:
attrib = sebuah command untuk merubah attribut suatu file atau folder
-s = untuk menghilangkan attribut System
-h = untuk menghilangkan attribut Hidden
-r = untuk menghilangkan attribut Read-Only
*.*= untuk menampilkan seluruh folder, jika ingin menampilkan jenis file yang word saja tinggal ketik *.doc*, dan tinggal mengganti extension file nya saja untuk yang lainnya
/s = proses menyesuaikan file yang berada pada folder dan sub folder
/d = proses folder agar berjalan dengan baik

Selasa, 11 Oktober 2011

INTERAKSI SOSIAL

Ilmu sosial (Inggris:social science) atau ilmu pengetahuan sosial (Inggris:social studies) adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia di masa kini dan masa lalu.

Ilmu sosial, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara subjektif, inter-subjektif, dan objektif atau struktural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam. Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan metoda kuantitatif. Demikian pula, pendekatan interdisiplin dan lintas-disiplin dalam penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial. Penggunaan metoda kuantitatif dan kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi dan konsekuensinya.

____________________________________________________
Interaksi Sosial

Definisi

Kita pasti melakukan interaksi sosial ke siapa saja, baik keluarga, sahabat, kekasih, kerabat kerja atau teman sekolah, dan seseorang yang belum kita kenal sama sekali. Dari katanya saja kita dapat menerka bahwa Interaksi merupakan adalah sebuah kegiatan dimana seseorang beraksi terhadap sesuatu baik itu makhluk hidup atau mati.

Macam - Macam Interaksi Sosial
Interaksi sosial dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
1. Interaksi antara individu dan individu
Dalam hubungan ini bisa terjadi interaksi positif ataupun negatif. Interaksi positif, jika jika hubungan yang terjadi saling menguntungkan. Interaksi negatif, jika hubungan timbal balik merugikan satu pihak atau keduanya (bermusuhan).
2. Interaksi antara individu dan kelompok
Interaksi ini pun dapat berlangsung secara positif maupun negatif. Bentuk interaksi sosial individu dan kelompok bermacam - macam sesuai situasi dan kondisinya.
3. Interaksi sosial antara kelompok dan kelompok
Interaksi sosial kelompok dan kelompok terjadi sebagai satu kesatuan bukan kehendak pribadi. Misalnya, kerja sama antara dua perusahaan untuk membicarakan suatu proyek.

Bentuk - Bentuk Interaksi Sosial
Interaksi sosial dikategorikan ke dalam dua bentuk, yaitu:
1. Interaksi sosial yang bersifat asosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk asosiasi (hubungan atau gabungan) seperti :
a. Kerja sama
Adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
b. Akomodasi
Adalah suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok - kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.
c. Asimilasi
Adalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat laun kebudayaan asli mereka akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan baru sebagai kebudayaan campuran.
d. Akulturasi
Adalah proses sosial yang timbul, apabila suatu kelompok masyarakat manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur - unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga lambat laun unsur - unsur kebudayaan asing itu diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dari
kebudayaan itu sendiri.
2. Interaksi sosial yang bersifat disosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk pertentangan atau konflik, seperti :

a. Persaingan
Adalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik di pihak lawannya.
b. Kontravensi
Adalah bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau konflik. Wujud kontravensi antara lain sikap tidak senang, baik secara tersembunyi maupun secara terang - terangan yang ditujukan terhadap perorangan atau kelompok atau terhadap unsur - unsur kebudayaan golongan tertentu. Sikap tersebut dapat berubah menjadi kebencian akan tetapi tidak sampai menjadi pertentangan atau konflik.
c. Konflik
Adalah proses sosial antar perorangan atau kelompok masyarakat tertentu, akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar, sehingga menimbulkan adanya semacam gap atau jurang pemisah yang mengganjal interaksi sosial di antara mereka yang bertikai tersebut.

Ciri - Ciri Interaksi Sosial
Ada empat ciri - ciri interaksi sosial, antara lain:
a. Jumlah pelakunya lebih dari satu orang
b. Terjadinya komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial
c. Mempunyai maksud atau tujuan yang jelas
d. Dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial tertentu

Syarat - Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Interaksi sosial dapat berlangsung jika memenuhi dua syarat di bawah ini, yaitu:
a. Kontak sosial
Adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi sosial, dan masing - masing pihak saling bereaksi antara satu dengan yang lain meski tidak harus bersentuhan secara fisik.
b. Komunikasi
Artinya berhubungan atau bergaul dengan orang lain.