Selasa, 25 Oktober 2011

SUPER HIDDEN KARENA VIRUS

Pengalaman pribadi setelah flashdisc di serang virus. Awalnya panik banget pas liat folder-folder flashdisc pada ilang, takutnya kehapus sama antivirus. Setelah di cek lagi, ternyata ko size flashdisc-nya sama kaya foldernya masih ada. Akhirnya nyari di google "folder hidden", muncullah bermacam-macam artikel yang menjelaskan folder hidden. Yaudah pilih aja salah satu artikel yang muncul.

Di dalam artikel itu dijelaskan bahwa folder yang ke-hidden bisa di munculin lagi di menu 'folder and search option' dengan mengaktifkan pilihan 'show hidden files, folders and drivers'. Yah kalo itu sih udh tau, lagian format itu udh aktif daritadi. Berarti kan ini bukan ke-hidden biasa. Ternyata di lanjutan artikel itu ada yang menjelaskan Super Hidden tapi ngga secara mendetail. akhirnya saya buka tab baru dan search google 'super hidden'. ada satu artikel yang menyebutkan 'super hidden karena virus blabla.." yaudah akhirnya saya milih yang itu.

Artikel itu menjelaskan cara menonaktifkan super hidden. singkatnya:
Jika memang kondisi PC bersih dari sebuah virus maka file² tersebut pasti akan nampak, jika tidak nampak, akan ada beberapa kemungkinan:
  • PC Anda masih ada virusnya, tapi tidak terdeteksi
  • PC Anda sudah tidak ada virus, tetapi banyak file² OS Anda yang sudah corrupt karena proses anti virus yang men-delete/quarantine karena file tersebut telah terjangkit virus salah satunya fitur Folder Options
  • PC Anda bersih dari virus tetapi ketika proses pemasangan MMC/flashdisk ke PC ternyata pada media tersebut ada sebuah virus sehingga terjangkitlah PC Anda
  • PC dan MMC/FD Anda bersih dari virus tetapi MMC/FD tersebut telah melalui proses scan dari antivirus, sehingga kemungkinan files tersebut telah hilang karena proses scan anti virus atau hanya disembunyikan akibat ulah dari virus tersebut yang telah ter-delete oleh suatu anti virus pada proses scaning sebelumnya 
Masih banyak lagi kemungkinan yang ada tergantung bagaimana kita mencoba untuk mengatasinya. untuk melihat file² tersebut sebenarnya ada beberapa software yang bisa diandalkan dalam urusan seperti ini. WinRAR dan ACDSee merupakan salah satu dari sekian banyak tools yang bisa kita manfaatkan, tetapi tujuan kita yang utama pastinya ingin agar file tersebut tampak kembali normal seperti sedia kala.
untuk melakukan hal tersebut sebernarnya kita dapat menggunakan program bawaan Windows yaitu Command Prompt (cmd) dengan menggunakan sedikit script yang tidak terlalu sulit untuk dipelajari jika kita ada kemauan.
  1. Buka cmd melalui run (Winlogo+R) ketik cmd atau Start»AllPrograms»Accessoris»Command Prompt
  2. Pilih drive yang file²nya telah ter-superhidden, misalkan ada pada drive F, ketik f: kemudian enter
  3. Ketik attrib -s -h -r *.* /s /d dan tunggu untuk beberapa saat (kursor kedap-kedip) hingga muncul drive F kembali
  4. Coba Anda buka drive atau folder yang file² nya tidak nampak kemudian refresh
Dan file² yang ter-superhidden telah kembali seperti semula

keterangan:
attrib = sebuah command untuk merubah attribut suatu file atau folder
-s = untuk menghilangkan attribut System
-h = untuk menghilangkan attribut Hidden
-r = untuk menghilangkan attribut Read-Only
*.*= untuk menampilkan seluruh folder, jika ingin menampilkan jenis file yang word saja tinggal ketik *.doc*, dan tinggal mengganti extension file nya saja untuk yang lainnya
/s = proses menyesuaikan file yang berada pada folder dan sub folder
/d = proses folder agar berjalan dengan baik

Selasa, 11 Oktober 2011

INTERAKSI SOSIAL

Ilmu sosial (Inggris:social science) atau ilmu pengetahuan sosial (Inggris:social studies) adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia di masa kini dan masa lalu.

Ilmu sosial, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat secara subjektif, inter-subjektif, dan objektif atau struktural, sebelumnya dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam. Namun sekarang, beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan metoda kuantitatif. Demikian pula, pendekatan interdisiplin dan lintas-disiplin dalam penelitian sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial dan lingkungan yang mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa aspek dalam metodologi ilmu sosial. Penggunaan metoda kuantitatif dan kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan manusia serta implikasi dan konsekuensinya.

____________________________________________________
Interaksi Sosial

Definisi

Kita pasti melakukan interaksi sosial ke siapa saja, baik keluarga, sahabat, kekasih, kerabat kerja atau teman sekolah, dan seseorang yang belum kita kenal sama sekali. Dari katanya saja kita dapat menerka bahwa Interaksi merupakan adalah sebuah kegiatan dimana seseorang beraksi terhadap sesuatu baik itu makhluk hidup atau mati.

Macam - Macam Interaksi Sosial
Interaksi sosial dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
1. Interaksi antara individu dan individu
Dalam hubungan ini bisa terjadi interaksi positif ataupun negatif. Interaksi positif, jika jika hubungan yang terjadi saling menguntungkan. Interaksi negatif, jika hubungan timbal balik merugikan satu pihak atau keduanya (bermusuhan).
2. Interaksi antara individu dan kelompok
Interaksi ini pun dapat berlangsung secara positif maupun negatif. Bentuk interaksi sosial individu dan kelompok bermacam - macam sesuai situasi dan kondisinya.
3. Interaksi sosial antara kelompok dan kelompok
Interaksi sosial kelompok dan kelompok terjadi sebagai satu kesatuan bukan kehendak pribadi. Misalnya, kerja sama antara dua perusahaan untuk membicarakan suatu proyek.

Bentuk - Bentuk Interaksi Sosial
Interaksi sosial dikategorikan ke dalam dua bentuk, yaitu:
1. Interaksi sosial yang bersifat asosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk asosiasi (hubungan atau gabungan) seperti :
a. Kerja sama
Adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
b. Akomodasi
Adalah suatu proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok - kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.
c. Asimilasi
Adalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat laun kebudayaan asli mereka akan berubah sifat dan wujudnya membentuk kebudayaan baru sebagai kebudayaan campuran.
d. Akulturasi
Adalah proses sosial yang timbul, apabila suatu kelompok masyarakat manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur - unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga lambat laun unsur - unsur kebudayaan asing itu diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dari
kebudayaan itu sendiri.
2. Interaksi sosial yang bersifat disosiatif, yakni yang mengarah kepada bentuk - bentuk pertentangan atau konflik, seperti :

a. Persaingan
Adalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik di pihak lawannya.
b. Kontravensi
Adalah bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau konflik. Wujud kontravensi antara lain sikap tidak senang, baik secara tersembunyi maupun secara terang - terangan yang ditujukan terhadap perorangan atau kelompok atau terhadap unsur - unsur kebudayaan golongan tertentu. Sikap tersebut dapat berubah menjadi kebencian akan tetapi tidak sampai menjadi pertentangan atau konflik.
c. Konflik
Adalah proses sosial antar perorangan atau kelompok masyarakat tertentu, akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar, sehingga menimbulkan adanya semacam gap atau jurang pemisah yang mengganjal interaksi sosial di antara mereka yang bertikai tersebut.

Ciri - Ciri Interaksi Sosial
Ada empat ciri - ciri interaksi sosial, antara lain:
a. Jumlah pelakunya lebih dari satu orang
b. Terjadinya komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial
c. Mempunyai maksud atau tujuan yang jelas
d. Dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial tertentu

Syarat - Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Interaksi sosial dapat berlangsung jika memenuhi dua syarat di bawah ini, yaitu:
a. Kontak sosial
Adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi sosial, dan masing - masing pihak saling bereaksi antara satu dengan yang lain meski tidak harus bersentuhan secara fisik.
b. Komunikasi
Artinya berhubungan atau bergaul dengan orang lain.