Minggu, 31 Maret 2013

WEB


SEJARAH WEB

            Situs web (bahasa Inggris: web site) atau sering disingkat dengan istilah situs adalah sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya. Sebuah situs web biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan wilayah lokal (LAN) melalui alamat internet yang dikenali sebagai URL. Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di internet disebut pula sebagai Waring Wera Wanua atau lebih dikenal dengan singkatan WWW.

            Penemu situs web adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik.

            Sebuah situs web bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari suatu organisasi, perusahaan. biasanya pembahasan dalam sebuah situs web merujuk pada sebuah ataupun beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah situs web bisa berisi pranala yang menghubungkan ke situs web lain, demkian pula dengan situs web lainnya. Hal ini terkadang membuat perbedaan antara situs web yang dibuat oleh individu ataupun perseorangan dengan situs web yang dibuat oleh organisasi bisnis menjadi tidak begitu jelas.

            Situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (bahasa Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information Services (IIS).

            Sejarah web juga berkaitan dengan sejarah perkembangan teknologi computer. Karena pada awalnya tampilan web masih sangatlah sederhana, hanya menampilkan teks, lalu untuk hyperlink (link) pada saat itu masih menggunakan tampilan nomor yang menghubungkan antara satu halaman ke halaman lainnya. Pada saat itu pun, teknologi web dikembangkan dan berjalan pada sistem opersai Unix, masih sangat jarang yang menggunakan teknologi windows.

SEJARAH WEB MEMEX

            Ide mendasar dari World Wide Web adalah penyajian hypertext atau yang kita kenal sekarang sebagai HTML atau Hyper Text Markup Language. Asal-usul hypertext dapat ditelusuri kembali ke 1945. Pada saat itu, Vannevar Bush, seorang penasihat ilmu pengetahuan pada era Presiden Roosevelt, mengusulkan sistem yang disebut `` memex'' singkatan Memory and Index. Yang dapat menyimpan sejumlah besar informasi, link teks dan ilustrasi terkait, yang dapat disimpan dan digunakan untuk referensi di masa mendatang.

            Setelah Vannevar Bush pertama kali mengajukan dasar-dasar hypertext di 1945, meletakkan fondasi untuk Tim Berners-Lee dan rekan rekannya untuk menciptakan World Wide Web, HTML (hypertext markup language), HTTP (HyperText Transfer Protocol) dan URL (Universal Resource Locators) pada tahun 1990.

            Tim Berners-Lee adalah orang yang memimpin pengembangan World Wide Web (dengan bantuan tentu saja), yang terdefinisi dari HTML (hypertext markup language) yang digunakan untuk membuat halaman web, HTTP (HyperText Transfer Protocol) dan URL (Universal Resource Locators) . Semua perkembangan tersebut terjadi antara 1989 dan 1991 yang akan dibahas pada bagian sejarah ini. Tim Berners-Lee dianggap sebagai penulis utama dari HTML, dibantu oleh rekan-rekannya di CERN, sebuah organisasi ilmiah internasional berbasis di Jenewa, Swiss.

            Mesin memex ini mampu menyimpan kumpulan informasi selama ratusan tahun, termasuk catatan panjang , komentar-komentar dan foto foto. Dengan sistem indeks asosiatif orang dapat menciptakan dan mempertahankan keterhubungan diantara semua isi agar informasi penting untuk suatu saat mudah ditemukan dan dikorelasikan dari kumpulan data sebanyak itu.
SEJARAH HYPERTEXT

            Istilah Hypertext dan hypermedia hal diperkenalkan oleh Ted Nelson (1965) pada Konferensi Nasional ke-20 dari Association for Computing Machinery, dengan sistem Editing Hypertext pertama dikembangkan oleh IBM untuk komputer 360-nya. Ide-ide terus berkembang melalui tahun 70-an dan '80-an. Salah satu implementasi pada komputer pribadi pertama adalah Computer HyperCard milik Apple, yang diperkenalkan pada tahun 1987.

            Juni 1980. Saat menjadi konsultan untuk CERN antara Juni-Desember 1980, Tim Berners-Lee menulis program notebook, “Enquire-Within-Upon-Everything” yang berarti "Tanyakan-Didalam-Diatas-Segala sesuatu", yang memungkinkan link dibuat antara node bebas. Setiap node memiliki judul, tipe, dan daftar link diketik dua arah. "ENQUIRE" berjalan pada mesin data Norsk bawah SINTRAN-III. (http://arnoldlicious.blogspot.com/2012/04/sejarah-world-wide-web-atau-yang.html)

            Pada tahun 1963, Ted Nelson menciptakan istilah 'hypertext' dan 'hypermedia' dalam model yang dikembangkan untuk menciptakan dan menggunakan konten yang terhubung (pertama kali diterbitkan 1965 referensi ). Dia kemudian bekerja dengan Andries van Dam untuk mengembangkan Hypertext Editing System pada tahun 1967 di Brown University. Douglas Engelbart independen mulai bekerja pada sistem NLS pada tahun 1962 di Stanford Research Institute, meskipun penundaan dalam memperoleh pendanaan, personil, dan peralatan berarti bahwa fitur utamanya tidak selesai sampai 1968. Pada bulan Desember tahun itu, Engelbart menunjukkan antarmuka hypertext ke publik untuk pertama kalinya, dalam apa yang kemudian dikenal sebagai "Ibu dari Semua Demo". (http://whiemphie.blogspot.com/2011/10/hypertext.html)

SEJARAH INTERNET

            Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

            Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

            Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

            Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet. (http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Internet)

SEJARAH USENET

            Usenet adalah sistem diskusi Internet yang terdistribusi secara global. Sistem ini dikembangkan dari arsitektur serbaguna UUCP dari nama yang sama. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

            Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

            Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. (http://dendihb.blogspot.com/2012/10/sejarah-perkembangan-internet-new-media.html)

SEJARAH FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP)

            Protokol pengiriman berkas atau File Transfer Protocol adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.

            FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

            Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut. FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.

            FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. 

SEJARAH GOPHER

            Gopher adalah protokol layer aplikasi TCP/IP yang dirancang untuk distribusi, pencarian, dan pengambilan dokumen melalui Internet. Sangat berorientasi pada desain dokumen menu, protokol Gopher disajikan menarik untuk alternatif World Wide Web pada tahap awalnya, tapi akhirnya gagal mencapai popularitas.

            Pada tahun 1991 Mark McCahill dari University of Minesota mengemukakan pemikirannya, katanya, “jika kita bisa mencari sebuah file di internet, berarti kita juga pasti bisa mencari text tertentu di internet”. Dalam pemikirannya, kita bisa melakukan itu dengan cara mengindex text-text tertentu, dan menyimpan alamat file aslinya sebagai referensi.Karena saat itu belum ada program yang mampu melakukan hal itu, maka Mark McCahill kemudian membuatnya sendiri. Dia menamakan program tersebut Gopher, yang mengindex file-file text di internet, yang kemudian akhirnya menjadi website pertama yang bisa diakses secara bebas di internet.Program ini dibutuhkan untuk menemukan file yang direferensikan oleh index yang di buat oleh Gopher. Terciptalah
  1.  Veronica (Very Easy Rodent- Oriented Net-wide Index to   Computerized Archives)
  2.  Jughead (Jonzy’s Universal Gopher Hierarchy Excavation and Display).

            Gopher sendiri berarti tikus tanah, yang membangun sarangnya di bawah tanah berupa saluran-saluran yang saling terhubung satu sama lain membentuk jaringan terowongan bawah tanah. Karena sifat inilah maka nama Gopher dipakai. Gopher suatu kumpulan informasi di Internet yang disusun secara hirarkis (berbasis menu). Bila WWW adalah kumpulan informasi yang disusun berbasis hypertext maka di dalam Gopher juga dijumpai prinsip hypertext ini, namun semuanya dipresentasikan dalam bentuk menu. Bila kita meng-klik suatu menu, kita akan dibawa ke suatu menu baru yang lebih detil. 

            Protokol ini menawarkan beberapa fitur yang tidak didukung oleh native Web dan menerapkan hierarki yang lebih kuat pada informasi yang tersimpan di dalamnya. Menu teks antarmuka yang mudah digunakan, dan cocok untuk lingkungan komputasi yang sangat bergantung pada remot teks berorientasi terminal komputer, yang masih umum pada saat pembentukannya pada tahun 1991, dan kesederhanaan protokol yang difasilitasi berbagai implementasi klien. Revisi gopher yang lebih baru dan klien grafis menambahkan dukungan untuk multimedia.

            Dengan struktur hierarki, Gopher memberikan platform berguna untuk skala besar koneksi perpustakaan elektronik pertama. Pengguna Gopher ingat bahwa sistem "lebih cepat dan lebih efisien dan jauh lebih terorganisir" dari layanan Web saat ini. Meskipun sebagian besar digantikan oleh Web di tahun berikutnya, protokol Gopher masih digunakan oleh penggemar, dan server populasi kecil tetap aktif dipertahankan. (http://id.wikipedia.org/wiki/Gopher)

SEJARAH WEB 1.0

            Merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Berbagai Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke dalam jenis ini.

            Web memiliki 1.0 sifat read. Juga memiliki ciri-ciri umum yang mencolok yaitu consult, surf dan search. Jadi web 1.0 kita kebanyakan hanya sekedar mencari atau browsing untuk mendapatkan informasi tertentu. Web 1,0 adalah retronym yang merujuk pada World Wide Web, dan setiap web gaya digunakan sebelum kedatangan Web 2,0.Keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya.
Ciri-ciri web 1.0 :
1. Halaman statis, bukan dinamis pengguna-konten yang dihasilkan.
2. Penggunaan framesets.
3. Milik HTML ekstensi seperti dan tag diperkenalkan pada awal perang browser.
4. Online guestbook.
5. GIF tombol, biasanya 88×31 piksel dalam ukuran web browser dan mempromosikan produk lain.
6. Pengguna akan mengisi formulir, dan setelah mereka mengklik mengirimkan email klien akan mencoba untuk mengirim email yang berisi formulir rincian. (http://ahmadprasetya.wordpress.com/2012/03/14/sejarah-awal-mulanya-web-science/)

SEJARAH WEB 2.0

            Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web. Web 2.0 adalah buzzword terbaru di dunia internet. Berbagai inovasi dan fitur-fitur baru yang muncul di dunia web membawa suatu pandangan baru tentang jenis situs web atau aplikasi web yang disebut web 2.0. Istilah web 2.0 disebut-sebut oleh Dale Dougherty dari O’Reilly Media yang melakukan brainstorming dengan Craig Cline dari Media Live untuk menghasilkan ide konferensi di mana mereka menjadi host. Akhirnya pada bukan Oktober 2004 O’Reilly Media, Battele dan MediaLive mlakukan konferensi web 2.0 pertama dan kedua pada bulan Oktober 2005. Sebelum muncul istilah web 2.0 yang sering digunakan adalah istilah semantic web.generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut” Berbagai layanan berbasis web seperti jejaring sosial, wiki dan folksonomies (misalnya: “flickr.com”, “del.icio.us”) merupakan teknologi Web 2.0 yang menambah interaktifitas di antara para pengguna Web. 

            Web 2.0 mempunyai keuntungan yaitu memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan. Kemampuan Web 2.0 juga dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, dan voice seperti layaknya aplikasi desktop, bahkan berlaku seperti sistem operasi, dengan menggunakan dukungan AJAX atau berbagai plug-in (API) yang ada di internet. Hal tersebut akan merubah paradigma pengembang sofware dari distribusi produk menjadi distribusi layanan.Sifat dari web 2.0 adalah read write. Web 2.0 mempunyai kelebihan dimana interaksi sosial di dunia maya sudah menjadi kebutuhan, sehingga era Web 2.0 ini memiliki beberapa ciri mencolok yaitu share, collaborate dan exploit. Di era Web 2.0 sekarang, penggunaan web untuk berbagi, pertemanan, kolaborasi menjadi sesuatu yang penting. Web 2.0 hadir seiring maraknya pengguna blog, Friendster, Myspace, Youtube dan Fickr. 

SEJARAH WEB 3.0

            Walaupun masih dalam perdebatan di kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekspresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah [Tim01]. Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL. 

            Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web 3.0 juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta.

            Web 3.0 menawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar.

PERTUMBUHAN SOSIAL DAN EKONOMI

            Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya.

            Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. Tak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan menciptakan personal branding.

            Optimalisasi penggunaan internet diperkirakan dapat berkontribusi sekitar 30% terhadap pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Pengamat ekonomi dari Enciety Business Consult Kresnayana Yahya mengatakan melalui internet, informasi akan suatu hal dapat segera disebarluaskan ke seluruh wilayah, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri. Penyebaran informasi itu penting untuk memberitahu publik akan potensi yang dimiliki oleh suatu daerah. Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat yang melek internet itu berperan penting dalam promosi potensi yang dimiliki oleh daerahnya.

            “Dengan mempublikasikannya di internet, orang jadi mengetahui ada apa saja di tempat itu. Sehingga, bisa meningkatkan kunjungan wisatawan termasuk mendatangkan investor untuk ikut mengembangkan daerah tersebut. Saya perkirakan 30% bisa ikut menyumbang terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujarnya, Jumat (8/3) sore. Selain menjadi sarana promosi, dengan pengenalan internet juga dapat ikut berkontribusi dalam bidang pendidikan.

SEJARAH WEB SCIENCE DAN METODOLOGI WEB SCIENCE

            Web Science adalah kajian sains dari web yang lahir dari sistem informasi. Pada web science membutuhkan pemahaman akan web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. Kelahiran Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.Sejak diperkenalkan Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi luar biasa.

            Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0 masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan mesin ke mesin.

            Pada Web 2.0 kegiatan jejaring sosial sudah dimulai, dengan semakin popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit.

            Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’ sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.

            Paradigma web science muncul dari sebuah riset para ilmuan-ilmuan,Web Science adalah sebuah ilmu dari desentralisasi sistem informasi. Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. Sangat disadari bahwa World Wide Web adalah teknologi yang berusia baru beberapa tahun, di sisi lain Web adalah bukan dunia yang statis tetapi super dinamis. Berbagai riset pada Web Science [Berners-Lee,2006] banyak menekankan pada :
· trend perkembangan Web
· tantangan dalam pengembangan Web
· mendukung untuk ubiquity, mobility, new media dan meningkatnya jumlah data yang tersedia secara online
· pentingnya hal sosial seperti menghargai hak privasi
· mengidentifikasikan varian dari penelitian Web Secara ringkas Bernes-Lee mengatakan Web Science merupakan kajian sains dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan. Berbagai penelitian yang berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001].

            Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman (.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.


Senin, 07 Januari 2013

RSS, PODCASTING, dan IPTV



Tugas Softskill
Arief Ilham                51411099
Junaidi Akbar            53411886
M. Ersan Nurhakim   54411647
Amanda Indah           58411972
M. Lintang Pratama   54411542

RSS

RSS merupakan singkatan dari Really Simple Syndication atau Rich Site Summary. Secara sederhana, RSS bisa diartikan sebagai versi sederhana dari sebuah website yang menggunakan XML. Biasanya digunakan pada website website yang memperbaharui isi web secara berkala (dinamis), seperti contohnya portal dan juga blog. Tujuan utama kita dalam membuka sebuah situs website seperti portal dan blog adalah mendapatkan informasi, namun pada saat membuka website tersebut ada beberapa elemen yang mau tidak mau juga ikut termuat, seperti header, banner, footer, widget, plugin dan aksesoris lain yang sebenarnya banyak yang tidak Anda butuhkan. Nah, RSS adalah solusi untuk permasalahan ini. Dengan RSS Anda bisa mendapatkan informasi dari sebuah website dengan menampilkan isi atau content saja, tanpa header, banner, footer, widget dan lain sebagainya.

RSS Feed dan RSS Reader

Ada dua elemen penting yang digunakan untuk bisa memanfatkan teknologi RSS ini yakini RSS Feed dan RSS Reader. RSS Feed (pengumpan) adalah suatu format data yang digunakan untuk melayani isi yang sering diperbaharui. Distributor isi mensindikasikan suatu umpan web dan mengizinkan para pengguna untuk berlangganan. Membuat suatu koleksi umpan web yang tersedia pada satu tempat dikenal sebagai agregasi, yang dilakukan oleh agregator (disebut juga pembaca umpan atau pembaca berita). Jadi, sederhannya Feed merupakan layanan yang disediakan sebuah website untuk mengumpulkan isi atau content dari website tersebut, kemudian mendistribusikanya kepada orang-orang yang berlangganan tadi.
Sedangkan RSS Reader adalah aplikasi yang digunakan untuk membaca RSS yang diberikan. Cara membacanya adalah Anda memasukkan alamat RSS feed dari website tersebut di RSS Reader, nanti RSS Reader akan mengambil Feed dari RSS website tersebut. Setiap ada update berita, versi RSS-nya akan disediakan oleh Feed website tersebut dan dibaca oleh RSS reader.
RSS Reader ada dua tipe, pertama adalah desktop based, dimana Anda harus menginstall aplikasi tersebut ke komputer Anda. Kedua adalah web based, berupa aplikasi web, Anda tidak perlu menginstallnya, cukup buka browser dan membuka alamat RSS reader Anda. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing, contohnya di desktop based, Anda perlu download dan melakukan instalasi, tapi ketika sudah terinstalasi Anda dapat membaca RSS Anda secara offline dengan menyimpannya. Sedangkan Web Based, Anda tidak perlu repot-repot download dan melakukan instalasi, tetapi Anda hanya bisa membacanya secara online.
Beberapa RSS Feed yang berbasis Desktop antara lain:
  -  RSSOwl | RSS / RDF / Atom Newsreader 1.2.2
   - FastTrackNews
   - Recover Data RSS Reader 2.0.5
   - RSS Feed Reader 2.1
   - YeahReader 2.4
   - Active Web Reader 2.45
   - Snarfer
Sedangkan yang berbasis web, anda bisa mencoba bloglines atau Google Reader.
Saya lebih menyarankan untuk menggunakan Google Reader, karena telah terintegrasi dengan akun email google (gmail), juga lebih simple dan mudah. Namun bagi Anda yang memiliki akun di yahoo, sekarang Yahoo pun memiliki fitur ini di My Yahoo Anda.
Dengan pemaparan tersebut diatas, lebih jelas kita mengetahui apa sebenarnya kegunaan RSS. Anda tidak perlu untuk melompat dari satu web ke web lain dan menunggu semua web termuat. Anda cukup membuka RSS reader Anda, dan semua versi simpel dari website yang suka Anda kunjungi ada semua disana. Selain menghemat waktu Anda, hal ini juga tentu saja menghemat bandwidth , bagi Anda yang menggunakan koneksi dial-up berbasis kuota/waktu.
Mengutip dari blognya kang Budi Putra, seorang Wartawan Kompas, bahwa harus diakui, cepat atau lambat, RSS akan menjadi ikon penting lainnya selain internet dan e-mail. Secara teknis maupun bisnis, fenomena ini memang layak diprediksikan akan menjadi salah satu lahan penting dalam mendulang keuntungan. Dan bagi pengguna internet, RSS adalah sebuah kontribusi luarbiasa dalam memperkaya cara orang dalam mengakses informasi dari jagat Internet.

Keunggulan RSS

1. Memperoleh referensi secara gratis
RSS feed disediakan secara gratis. Saya tidak perlu mengeluarkan uang untuk memperoleh referensi berbobot dari blogger-blogger top. Saya tinggal bukan Google Reader atau email untuk melihat update terbaru dari mereka. Jika ada yang menarik, saya simpan referensi tersebut di komputer saya.
2. Efisien
Walaupun saya tidak berkunjung ke blog-blog favorit, namun saya tetap mendapat kiriman postingan terbaru dari mereka (efisien). Ini tentunya membantu saya karena aktivitas online saya terbatas.
3. Mendapat ide-ide untuk membuat postingan
Dengan membaca postingan dari beberapa blogger, saya mendapat ide-ide untuk membuat postingan. Tentu saja, postingan mereka saya masukkan dalam tulisan saya sehingga para pengunjung dapat mengetahui dan mengecek sumber aslinya. Sebelum berlangganan RSS feed, saya sering buntu dalam memperoleh ide karena pengetahuan saya yang terbatas

Beberapa situs yang menyediakan RSS:

Okezone.com
Vivanews.com
Kompas.com
Dan masih banyak lainnya

Daftar Pustaka

Podcasting

Podcasting adalah sebuah sistem untuk mendownload file dari berbagai sumber seperti radio internet, ke dalam komputer personal dan mendengarkannya melalui komputer ataupun player media digital. Untuk dapat menikmati layanan ini, anda perlu melakukan registrasi pada radio internet ataupun sumber-sumber lain, dengan menggunakan software khusus. Setelah itu, software ini secara otomatis akan mendownload ke dalam komputer anda, setiap episode terbaru yang muncul di internet. Anda dapat mendengarkannya kapan saja dan di mana saja, seperti pada saat berangkat atau pulang dari kerja.
Berasal dari kata iPod dan Broadcasting, Podcasting pun kini sudah mulai banyak diLakukan oleh masyarakat melalui dunia maya. Meskipun Podcasting berasal dari kata iPod, ibukan berarti untuk melakukan Podcasting memerlukan iPod. Podcasting sendiri penekanannya lebih kepada Broadcasting-nya, yaitu melakukan proses penyiaran. Hanya saja berbeda dengan dunia broadcasting, untuk menyiarkan suara meLaLui Podcasting tidak diperlukan media gelombang radio, melainkan Internet.
Konsep Podcasting berasa dari gabungan teknologi blogger dengan MP3. Hanya saja jika blogger masih dominan oleh teks dan gambar, sebaliknya Podcasting menggunakan suara. Oleh sebab itu, ada juga yang mengatakan bahwa Podcasting adalah audio blogger. Dengan Podcasting, Anda dapat melakukan siaran radio tanpa harus memiliki izin dan peralatan yang canggih. Seseorang yang mendengarkan suara atau lagu Anda tidak perlu lagi harus ada di depan komputer pada saat yang bersamaan Anda melakukan siaran. Tetapi, ia dapat menyimpan terlebih dahulu dan mendengarkannya nanti. Baik dengan komputer itu sendiri atau dengan menggunakan MP3 Player atau Portable Media Player yang dimilikinya. Mengapa Podcasting dikatakan sebagai penggabungan blogger dengan MP3 Player. Karena format yang digunakan oleh file audio dalam Podcasting adalah MP3, format audio yang sudah umum digunakan saat ini.


Bagaimana Cara Membuatnya ?

Bila tertarik untuk membuat Podcasting sendiri, Anda perlu menyiapkan beberapa peralatan standar. Di antaranya adalah komputer dan koneksi Internet. Sedangkan proses rekamannya sendiri tergantung pada kebutuhan Anda.
Langkah pertama adalah lakukan proses rekaman sebaik mungkin, setelah itu edit bagian-bagian yang memang perlu diedit. Kemudian file yang sudah ada jika belum berformat MP3 Anda harus me-ripping-nya. Jika proses ripping tidak dilakukan, tidak hanya file menjadi sangat besar, tetapi yang mengakses Podcast Anda juga akan terbatas. Mengingat tidak semua komputer memiliki kemampuan memainkan file yang Anda miliki. Namun jika formatnya adalah MP3, maka semua orang dapat membuka. Karena format ini adalah format yang umum yang dapat dimainkan di seluruh operating system.
Bila sudah siap file audio yang akan dipublikasikan, saatnya Anda mendaftar ke situs-situs Podcasting yang kini sudah mulai banyak di Internet salah satunya adalah Podcast Alley di www.podcastalley.com.
Cara memublikasikannya ada berbagai cara, tergantung pada situs Podcasting tempat Anda terdaftar. Bila Anda menggunakan audio blogger, caranya seperti menelepon sebuah mesin dengan nomor khusus. Kemudian audio blogger akan meminta Anda untuk memasukkan suara seperti layaknya berbicara di telepon. Namun, ada juga situs Podcasting yang proses upload-nya menggunakan bantuan aplikasi lain seperti layaknya RSS versi text.

Mendengarkan Podcast

Bagi Anda yang ingin mendengarkan Podcast tidak sulit, caranya serupa dengan mendengarkan file audio pada website biasa. Namun Podcast memiliki kelebihan dibandingkan fileaudio pada sebuah web. Untuk mendengarkan sebuah file audio pada sebuah web atau portal berita, Anda harus terlebih dahulu mengunjungi situs tersebut lalu menekan link-nya setelah itu baru dapat mendengarkan suaranya.
Dengan Podcast lebih mudah lagi, seperti halnya news aggregator yang menggunakan RSS Feed. Anda cukup mendaftarkan alamatnya pada perangkat lunak yang memiliki fitur lPodcast seperti iTune atau software IRSS, maka Anda dapat mendengarkannya tanpa harus mengunjungi portal berita atau situs yang memuat file audio tersebut. Salah satu contohnya dapat Anda perhatikan dalam boks. Namun, Anda juga tetap dapat mendengarkan file audio dengan cara yang lebih konvensional. Yaitu, mengunjungi situsnya dan mendengarkan langsung dari sana.

Mem-publish Podcast

Mem-publish sebuah podcast ada banyak caranya seperti halnya dengan ! mendengarkan Podcast itu senidri. Masing-masing situs Podcast memiliki cara tersendiri untuk meng-upload Podcast Anda. Misalnya saja bila menggunakan Audioblogger, maka Anda tidak membutuhkan apapun kecuali koneksi telepon.
Lain halnya untuk ipodder.org. Anda membutuhan RSS feeder untuk dapat meng-upload file Anda. RSS feeder untuk Podcasting sudah tersedia bebas (siapa saja boleh download). Salah satu contohnya adalah xxx, namun aplikasi iniumumnya bukanlah aplikasi gratisan. Cara untuk memasukkannya juga tidak terlalu berbeda dengan RSS Feeder untuk text. Anda juga harus menuliskan alamat tempat file akan diasosiasikan.

Jika Anda memiliki itunes?

Registrasi akan selesai begitu anda menggeser dan memindahkan tombol pada layar podcast di iTunes. Anda dapat mendengarkan materi yang inginkan kapan saja dengan ara memindahkannya ke player media digital anda. Materi-materi yang berasal dari episode-episode yang lama yang disimpan di dalam podcast secara otomatis akan tergantikan dengan yang baru, pada saat episode baru muncul di internet.

Klik DOWNLOAD AUDIO

IPTV

Televisi protokol Internet adalah layanan televisi dengan jaringan Internet yang menggunakan arsitektur jaringan dan metode suite protokol Internet melalui paket-switched Jaringan Infrastruktur, misalnya, Internet dan jaringan Internet akses broadband , bukan menggunakan frekuensi radio, sinyal satelit, dan televisi kabel.

Secara historis, banyak definisi yang berbeda-beda IPTV Apakah Muncul, Termasuk dasar stream melalui jaringan IP, transportasi sungai melalui jaringan IP dan sejumlah sistem berpemilik. Definisi resmi disetujui oleh kelompok Telekomunikasi fokus pada IPTV International Union (ITU-T FG IPTV) adalah sebagai berikut:

"IPTV didefinisikan sebagai pelayanan multimedia diantaranya televisi / video / audio / text / grafik / data yang disampaikan melalui jaringan berbasis IP. Sistem ini mampu memberikan tingkat kualitas pelayanan dan pengalaman, keamanan, interaktivitas dan keandalan yang dibutuhkan."

Definisi Lain yang resmi dan lebih rinci IPTV datang dari Alians Telecomunication Industry Solution (ATIS), IPTV eksplorasi Group pada tahun 2005.

IPTV didefinisikan sebagai pengiriman aman dan dapat diandalkan untuk pelanggan dari hiburan video dan layanan terkait. Layanan tersebut meliputi Mei, misalnya, Live TV, Video On Demand (VOD) dan Interactive TV (iTV). Layanan ini di mengakses Disampaikan agnostik, packet switched protokol jaringan mempekerjakan Itu IP untuk mengangkut audio, video dan sinyal kontrol. Berbeda dengan video melalui Internet publik, dengan penyebaran IPTV, keamanan jaringan dan kinerja yang ketat berhasil Memastikan pengalaman hiburan unggul, Hasil dalam lingkungan bisnis yang menarik bagi penyedia konten, pengiklan dan sama Pelanggan. Salah satu definisi untuk pemakai IPTV ini untuk transportasi program satu atau beberapa sungai (MPTS) yang bersumber oleh operator jaringan yang sama memiliki atau langsung kontrol itu mil yang "terakhir" ke lokasi konsumen [rujukan?]. Ini kontrol atas Memungkinkan pengiriman Dijamin kualitas pelayanan (QoS), Dan Juga Memungkinkan penyedia layanan untuk menawarkan pengalaman pengguna yang ditingkatkan sebagai panduan program yang lebih baik seperti itu, layanan interaktif dan lain-lain. Di lingkungan komersial IPTV banyak digunakan untuk distribusi TV, saluran playout video dan Video on Demand (VOD) materi di LAN atau WAN IP jaringan infrastruktur, dengan QoS dikontrol.

Sejarah IPTV 

Pada tahun 1994, ABC World News Now adalah acara televisi pertama yang disiarkan melalui Internet, dengan menggunakan perangkat lunak konferensi video CU-SeeMe. Istilah IPTV pertama kali muncul pada tahun 1995 dengan pendirian ajaran Software oleh Judith Estrin dan Bill Carrico. Ajaran dirancang dan dibangun sebuah produk video internet bernama IP / TV. IP / TV adalah MBONE Windows yang kompatibel dan aplikasi berbasis Unix yang bergerak tunggal dan multi-sumber audio / video lalu lintas, mulai dari kualitas rendah sampai DVD, menggunakan kedua unicast dan multicast IP Real-time Transport Protocol (RTP) dan kontrol real time protokol (RTCP). Perangkat lunak ini ditulis terutama oleh Steve Casner, Karl Auerbach, dan Cha Chee Kuan. Ajaran diakuisisi oleh Cisco Systems pada tahun 1998. Cisco mempertahankan IP / TV merek dagang. Radio internet perusahaan AudioNet memulai webcast live pertama terus menerus dengan konten dari WFAA-TV pada bulan Januari 1998 dan KCTU-LP pada tanggal 10 Januari 1998.

Kingston Communications, operator telekomunikasi regional di Inggris, meluncurkan KIT (Kingston Interaktif televisi), sebuah IPTV lebih dari DSL broadband layanan TV interaktif pada bulan September 1999 setelah melakukan uji coba berbagai TV dan VoD. Operator menambahkan layanan VoD tambahan pada bulan Oktober 2001 dengan Ya TV, penyedia konten VoD. Kingston adalah salah satu perusahaan pertama di dunia untuk memperkenalkan IPTV dan VoD IP lebih dari ADSL.

Pada tahun 2002, Sasktel adalah orang pertama yang komersial menyebarkan Internet Protocol (IP) video melalui jalur pelanggan digital (DSL) menggunakan Stinger Lucent (R) DSL platform. Pada tahun 2006, adalah perusahaan Amerika Utara pertama yang menawarkan saluran HDTV atas layanan IPTV.

Pada tahun 2003, Jumlah Akses Jaringan Inc meluncurkan layanan IPTV, terdiri dari 100 stasiun IPTV bebas di seluruh dunia. Layanan ini telah digunakan di lebih dari 100 negara di seluruh dunia, dan memiliki saluran dalam 26 bahasa. Pada tahun 2005, Bredbandsbolaget meluncurkan layanan IPTV sebagai operator selular pertama di Swedia. Pada Januari 2009, mereka bukan lagi pemasok terbesar; TeliaSonera yang meluncurkan layanan mereka kemudian memiliki pelanggan sekarang lebih. Pada tahun 2006, AT & T U-Ayat meluncurkan layanan IPTV-nya di Amerika Serikat, yang terdiri dari kepala akhir nasional dan regional video-melayani kantor. AT & T menawarkan lebih dari 300 channel di 11 kota dengan lebih yang akan ditambahkan pada tahun 2007 dan seterusnya. Pada bulan Maret 2009, AT & T mengumumkan bahwa U-ayat telah diperluas ke 100 atau lebih channel High Definition di setiap pasar TV U-Ayat. [10] Saat menggunakan protokol IP, AT & T telah membangun jaringan IP privat khusus untuk transportasi video.

Di masa lalu, teknologi ini telah dibatasi oleh penetrasi broadband rendah dan dengan biaya yang relatif tinggi menginstal kabel mampu mengangkut konten IPTV terpercaya di rumah pelanggan. Pada tahun-tahun mendatang, namun, IPTV perumahan diharapkan tumbuh dengan cepat seperti broadband yang tersedia untuk lebih dari 200 juta rumah tangga di seluruh dunia pada tahun 2005, diproyeksikan akan tumbuh hingga 400 juta orang pada tahun 2010. Banyak penyedia utama dunia telekomunikasi yang mengeksplorasi IPTV sebagai kesempatan pendapatan baru dari pasar yang ada dan sebagai langkah pertahanan terhadap gangguan dari lebih konvensional layanan televisi kabel. Juga, ada semakin banyak instalasi IPTV di sekolah-sekolah, universitas, perusahaan dan institusi lokal. (http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi_protokol_Internet)

Cara Kerja IPTV

Decoder yang sudah tertancap di pesawat televisi dihubungkan dengan jalur Internet DSL di rumah-rumah. Alat ini bertanggung jawab menyatukan kembali paket-paket berbasis IP yang diterima dari penyedia siaran IPTV ke dalam bentuk video stream yang koheren, dan men-decode-nya menjadi gambar dan suara. Tugas tersebut sebenarnya bisa digantikan oleh komputer. Namun, sangat jarang orang meletakkan komputer yang selalu menyala di samping pesawat televisi, bukan? Oleh karena itu, sebuah kotak decoder yang dinilai kecil dinilai masih lebih efisien ketimbang memaksa komputer melakukan tugas tersebut.

Sebagian besar video dalam sistem IPTV di-encode dalam format MPEG-2, kendati format H.264 dan Windows Media juga memungkinkan. Video stream ini dipecah menjadi paket-paket berbasis IP dan dimasukkan ke dalam jaringan milik penyedia siaran IPTV (yang juga perusahaan telekomunikasi) tempat dimana data-data lain (voice dan data) berjalan.  Lantas, bagaimana memperlakukan data video stream tersebut agar tidak tersendat sampai ke pesawat televisi pemirsa? Penyedia sistem IPTV menerapkan Quality of Service (QoS) yang memprioritaskan data video stream untuk mencegah terjadinya delay, atau terputusnya sinyal siaran IPTV.

Khusus di tanah air, kendala terbesar dalam mengimplementasikan IPTV adalah keterbatasan bandwidth. Karena IPTV tidak menggunakan sinyal frekuensi publik, maka masalah perizinan tidak akan sesulit mendirikan tower pemancar untuk stasiun televisi konvensional. Sementara di negara-negara yang terkenal ketat dengan sensor konten Internet, tentu saja akan ada regulasi tambahan bagi penyedia siaran IPTV. (http://soulofmyheart.blogspot.com/2010/02/mengenal-internet-protocol-television.html)


Contoh – contoh IPTV di berbagai negara


Germany - Deutsche Telekom

France -  Free, Orange, Neuf Cegetel (now SFR)

United States - AT&T

Claro - Claro TV

Australia - Fetchtv

Pakistan - PTCL

Cina - BestTV

Turki - Iptivibu

Iran - Shima

Saudi Arabia - MAHEC


PT Telkom meluncurkan IPTV (Internet Protocol Television) yang pertama di Indonesia dengan nama "Groovia TV" menelan dana investasi antara Rp50 miliar hingga Rp100 miliar serta target 300 ribu pelanggan di Jakarta hingga akhir 2011. "Groovia TV ini adalah TV berbayar via internet merupakan produk terbaru Telkom yang berbeda dengan TV berbayar lainnya karena dapat interaktif," kata Dirut PT Telkom Rinaldi Firmansyah, saat peluncuran yang didampingi Dirut Telkom Vision Elvizar KH dan Direktur Konsumer Telkom Nyoman G Wiryanata di Jakarta, Sabtu. Perbedaannya ialah Groovia TV ini memiliki fitur yang memungkinkan pelanggan dapat merekam (record), pause, dan rewind tayangan TV Favoritnya. Selain itu ada fasilitas "video on demand (VoD), game on line bahkan karaoke. "Jadi dengan TV berbayar via internet ini, pelanggan memegang kuasa. Tak hanya operator yang menentukan," kata Rinaldi.

Groovia TV, lanjut Dirut Telkom itu, bukan sekedar konten televisi yang didistribusikan lewat internet, tetapi merupakan sinergi antara kemampuan interaktif internet dan web, dengan kekuatan media televisi. Untuk tahap awal, pemasaran Groovia TV dilakukan di pasar Jakarta Selatan. "Kami melakukan ujicoba pelayanan dan kepuasan pasar di Jakarta Selatan dulu. Jika sudah bagus pelayanannya maka akan dikembangkan ke bagian Jakarta lainnya, dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. "Jika di Hongkong ujicobanya memakan waktu tiga tahun, di Malaysia dua tahun, kami perkirakan ujicobanya cukup satu tahun setelah studi banding ke dua negara tersebut," kata Direktur Konsumer Nyoman.

Siaran televisi berbasis internet memang masih baru di Indonesia. Namun Telkom yakin, bisnis media berbasis internet akan segera berkembang seperti halnya di China. Itu sebabnya, Telkom mulai memperkuat konten layanan berbasis Internet Protocol TV (IPTV) dengan meningkatkan status hubungan bisnisnya bersama SMG BesTV China. BesTV yang semula hanya diplot sebagai penyedia konten IPTV, kini naik status jadi mitra strategis Telkom. Keduanya sepakat untuk mendirikan perusahaan patungan (Joint Ventures) untuk mengembangkan bisnis media berbasis internet ini. (http://inet.detik.com/read/2012/06/13/085824/1939895/328/perkuat-iptv-telkom-patungan-sama-perusahan-china)