Senin, 19 Maret 2012

Ilmu Budaya Dasar sebagai Kesusastraan

A.   Hubungan IBD dengan kesusastraan

Ilmu budaya dasar (IBD), yang semula disebut sebagai Basic Humanities, berasal dari bahasa Inggris the humanities. Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus, yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari the humanities orang akan menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Sastra juga lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Dalam usahanya untuk memahami dirinya sendiri, yang kemudian melahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa. Sementara itu filsafat, yang juga mempergunakan bahasa, adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagian, kebebasan, dan lainnya yang digarap oleh filsafat adalah abstrak. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi. Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan cerita orang lebih mudah tertarik, dan dengan cerita orang lebih mudah mengemukakan gagasan-gagasannya dalam bentuk yang tidak normatif.
Ilmu Budaya Dasar bukan hanya diberikan untuk dalam ahli satu bidang tentang budaya saja, namun Ilmu Budaya Dasar adalah untuk mengembangkan kepribadian masing-masing orang untuk memperluas wawasan pemikiran dan kritikal terhadap nilai budaya. 
Pembelajaran sastra sejak dulu sampai sekarang selalu menjadi permasalahan. Tentu saja permasalahan yang bersifat klasik tetapi hangat atau up to date. Umumnya yang selalu dikambinghitamkan adalah guru yang tidak menguasai sastra, murid-murid yang tidak apresiatif dan buku-buku penunjang yang tidak tersedia di sekolah. Padahal, pembelajaran sastra tidak perlu dipermasalahkan jika seorang guru memiliki strategi atau kiat-kiat yang dapat dijadikan sebagai alternatif.
Karya sastra mempunyai relevansi dengan masalah-masalah dunia pendidikan dan pengajaran. Sebab itu sangat keliru bila dunia pendidikan selalu menganggap bidang eksakta lebih utama, lebih penting dibandingkan dengan ilmu sosial atau ilmu-ilmu humaniora. Masyarakat memandang bahwa karya sastra hanyalah khayalan pengarang yang penuh kebohongan sehingga timbul klasifikasi dan diskriminasi. Padahal karya sastra memiliki pesona tersendiri bila kita mau membacanya. Karya sastra dapat membukakan mata pembaca untuk mengetahui realitas sosial, politik dan budaya dalam bingkai moral dan estetika.
Dari dulu sampai sekarang karya sastra tidak pernah pudar dan mati. Dalam kenyataan karya sastra dapat dipakai untuk mengembangkan wawasan berpikir bangsa. Karya sastra dapat memberikan pencerahan pada masyarakat modern. ketangguhan yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan. Di satu pihak, melalui karya sastra, masyarakat dapat menyadari masalah-masalah penting dalam diri mereka dan menyadari bahwa merekalah yang bertanggung jawab terhadap perubahan diri mereka sendiri.
Sastra dapat memperhalus jiwa dan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk berpikir dan berbuat demi pengembangan dirinya dan masyarakat serta mendorong munculnya kepedulian, keterbukaan, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Sastra mendorong orang untuk menerapkan moral yang baik dan luhur dalam kehidupan dan menyadarkan manusia akan tugas dan kewajibannya sebagai makhluk Tuhan, makhluk sosial dan memiliki kepribadian yang luhur.
Ilmu budaya dasar (IBD) adalah salah satu mata kuliah yang diberikan dalam satu semester, sebagai bagian dari MKDU. IBD tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian, akan tetapi sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya. Pada waktu menggunakan karya sastra , Sastra disini digunakan sebagai alat untuk membahas masalah-masalah kemanusiaan yang dapat membantu mahasiswa untuk menjadi lebih humanus.

B. Ilmu Budaya dasar (IBD) Yang berhubungan  dengan Prosa.

Prosa diterjemahkan sebagai cerita rekaan juga sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru. Prosa lama meliputi :
1.      Dongeng : Cerita sederhana yang tidak benar-benar terjadi.
2.      Hikayat : Cerita pelipur lara yang sulit diterima akal,merupakan cerita rekaan,namun memiliki pesan dan amanat bagi pembacanya.
3.      Sejarah : Kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal-usul keturunan.
4.      Epos.
5.      Cerita Pelipur Lara.

Prosa baru Meliputi sebagai berikut :
1.      Cerpen : Suatu bentuk prosa naratif fiktif,cenderung padat dan langsung pada tujuannya,mengandalkan teknik teknik sastra seperti tokoh,plot,tema bahasa dan insight.
2.      Novel : Karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif,biasanya berbentuk cerita.
3.      Biografi : Kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
4.      Kisah : Satuan naratif yang seringkali dibedakan dari cerita,seperti “Kisah Abdullah dari Singapura ke Kelantan”.
5.      Otobiografi : Biografi yang ditulis oleh subyeknya (dikarang bersama dengan penulis lain disebutkan sebagai “sebagaimana” atau “dengan”).

C. Nilai-nilai yang terdapat di dalam prosa fiksi.

Nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra adalah :

1.      Prosa fiksi memberikan kesenangan.
2.      Prosa fiksi memberikan informasi
3.      Prosa fiksi memberikan warisan cultural
4.      Prosa memberikan perkembangan wawasan


Berkenaan dengan moral,karya sastra dibagi dua,yaitu :
1.      Karya sastra yang menyuarakan aspirasi zamannya. (mengajak pembaca mengikuti yang dikehendaki zamannya)
2.      Karya sastra yang menyuarakan gejolak zammannya. (Mengajak pembaca untuk merenung)

D. Ilmu Budaya Dasar (IBD) Yang berhubungan Dengan Puisi

Dalam ilmu sastra indonesia, Puisi merupakan pengekspresian pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan manusia, alam dan Tuhan melalui media berupa bahasa artistik/estetik yang padu dan utuh yang dipadatkan kata-katanya. Kepuitisan,keartistikan/keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreatifitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :

1.      Figura bahasa gaya personifikasi,metafora,perbandingan alegori,sehingga puisi menarik.
2.      Kata-kata yang ambiquitas, yang diartikan sebagai kata-kata yang bermakna ganda/lebih dari satu makna.
3.      Kata-kata yang berjiwa,yang merupakan dari kata-kata yang sudah berisi suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa seorang penyair sehingga terasa lebih hidup.
4.      Kata yang berkonotatif artinya kata-kata yang sudah diberi nilai-nilai,rasa,dan asosiasi-asosiasi tertentu.

1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia

Perekaman dan penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan“. Pendekatan pada pengalaman perwakilan dapat dilakukan dengan suatu kemampuan yang disebut ” Imaginative Entry “.


2. Puisi dan Keinsyafan / Kesadaran Individual

Dengan puisi, mahasiswa dapat menyejukan hati/pikiran manusia,baik diri sendiri maupun orang lain.

3. Puisi dan keinsyafan sosial.

Sebuah Puisi dapat memberitahukan manusia sebagai mahluk sosial yang terlibat dalam isue dan problem sosial. Secara imajinatif puisi menafsirkan situasi dasar manusia sosial berupa :
1.      Penderitaan atas ketidakadilan.
2.      perjuangan untuk kekuasaan.
3.      Konflik dengan sesamanya.
4.      Pemberontakan kepada hukumTuhan.

Beberapa alasan mengapa ilmu budaya dasar sangat penting hubungannya dalam hal kesuastraan :
sastra merupakan bahasa yang mempunyai kemampuan yang menampung kegiatan manusia
Sastra juga lebih mudah berkomunikasi karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat mengunakan bahasa adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagiaan, kebebasan, dan lainnya yang digarap oleh filsafat adalah abstra. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi.

hubungan ILMU BUDAYA DASAR DAN KESUSASTRAAN

Ilmu budaya dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar kebudayaan,serta pengetahuan umum tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah - masalah manusia.

1 komentar:

  1. kawan, karena kita sudah mulai memasuki mata kuliah softskill akan lebih baik jika blog ini disisipkan link Universitas Gunadarma yaitu www.gunadarma.ac.id yang merupakan identitas kita sebagai mahasiswa di Universitas Gunadarma juga sebagai salah satu kriteria penilaian mata kuliah soft skill.. terima kasih :)

    BalasHapus